Bahaya dan resiko cedera atau kecelakaan selalu ada di manapun kita berada dan bisa terjadi kapanpun. Resiko menjadi lebih besar jika ada kondisi yang berbahaya atau tindakan manusia yang mengarah kepada bahaya. Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan pelatihan yang diberikan kepada setiap personil dalam suatu organisasi maupun instansi dalam menanggulangi sebuah kecelakaan atau kejadian yang mengakibatkan cedera dengan segera.
Sebagai upaya untuk mengantisipasi kejadian yang terjadi, Laboratorium Riset bekerjasama dengan PT. Potensi Indonesia Mandiri mengadakan kegiatan Training dan Sertifikasi Kerja Skema Petugas P3K. Pelatihan ini ditujukan agar setiap personil bisa melakukan tindakan sebagai penolong pertama ketika orang-orang di sekitarnya mengalami kecelakaan yang membutuhkan penanganan segera.
Kegiatan berlangsung selama 2 hari pada tanggal 8 – 9 Juli 2024 bertempat di Laboratorium Riset. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan berjumlah 20 orang berasal dari unit-unit yang berada di Unsoed, yaitu perwakilan dari Lab Riset, IAB, fakultas Biologi, fakultas Pertanian, fakultas Kedokteran, fakultas Peternakan, fakultas Teknik, fakultas MIPA, FPIK, dan Fikes.
Pada hari pertama tanggal 8 Juli 2024 peserta mendapatkan pelatihan dari Trainer PT. Potensi Indonesia Mandiri yang meliputi materi :
-Menerapkan K3 di Tempat Kerja
-Melakukan Kerja Sama Penanggulangan Keadaan Darurat
-Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja
-Melakukan Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan Kerja
-Memelihara Peralatan Kerja Sesuai Bahan
-Resusitasi Jantung Paru / Cardio Pulmonary Resutitation
-Keracunan
-Gangguan perdarahan akibat cedera
-Ganggunan pernafasan sesak (sesak, jalan nafas tersumbat total, tersedak)
-Cedera otot rangka: patah tulang jari, tangan, lengan, tungkai, kaki
-Cedera Jaringan Lunak: luka tusuk, luka robek, luka sayat, luka bakar
-Pembidaian untuk pertolongan patah tulang
-Tindakan pertolongan pada kecelakaan di ruang tertutup / terbatas
-Teknik evakuasi dan transportasi korban
-Simulasi kasus
Pada hari kedua tanggal 9 Juli 2024 peserta mengikuti ujian kompetensi dengan penguji dari LSP TTI. Masing-masing peserta diuji oleh penguji untuk mengetahui pengetahuan maupun keterampilan peserta dalam kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Peserta yang telah diuji akan direkomendasikan kompeten ataupun tidak kompeten oleh penguji untuk selanjutnya akan diusulkan memperoleh sertifikat kompetensi Petugas P3K dari BNSP bagi yang dinyatakan kompeten. Pada akhir acara, dari 20 peserta yang mengikuti ujian kompetensi, semuanya direkomendasikan kompeten sebagai Petugas P3K oleh penguji dari LSP TTI.
Prof.Dr. Endang Srimurni Kusmintarsih, S.U.,Ph.D selaku Kepala Laboratorium Riset Unsoed menyampaikan dalam acara penutupan, bahwa diharapkan para peserta yang telah mengikuti pelatihan dan direkomendasikan kompeten sebagai Petugas P3K agar dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan bekerja sehari-hari.
Selamat kepada para peserta yang telah direkomendasikan kompeten sebagai Petugas P3K.