Laboratorium Riset Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) akan mengakreditasikan kompetensinya sebagai laboratorium Penguji kepada Komite Akreditasi Nasional (KAN). Bidang pengujian yang akan diajukan yaitu Fisika dan Kimia dengan matriks air dan air limbah. Untuk dapat diakreditasi sebagai laboratorium yang kompeten, laboratorium tersebut harus menerapkan standar SNI ISO/IEC 17025:2017. Standar ini memuat 8 klausul dengan 4 persyaratan yang harus dipenuhi oleh laboratorium yaitu persyaratan ketidakberpihakan, struktural, sumberdaya, proses dan sistem manajemen.
Beberapa kegiatan telah dilakukan Laboratorium Riset untuk memenuhi persyaratan tersebut diantaranya dengan pembentukan struktur organisasi, melakukan inhouse training, kalibrasi peralatan, pembelian Certified Reference Material (CRM), dan pembuatan Panduan Mutu, Standar Operating Procedure (SOP), Instruksi Kerja (IK) dan berbagai formulir yang tercakup dalam dokumen sistem mutu laboratorium. Untuk memastikan kesiapan penerapan standar tersebut, Laboratorium Riset menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) dengan tema “Gap Analisis Terhadap Eksisting Dokumen, Infrastruktur dan Peralatan Laboratorium Penguji Berdasarkan Persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2017”. Gap analisis (analisis kesenjangan) merupakan metode analisis dengan cara membandingkan kondisi yang ada dan kondisi yang akan dicapai. Dengan Gap analisis dapat diidentifikasi kebutuhan yang bisa mengurangi kesenjangan yang ada.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu Kamis-Jumat, 22-23 Februari 2024, di Laboratorium Riset Unsoed dengan mendatangkan narasumber dan fasilitator dari Direktorat Penguatan dan Penerapan Standardisasi Nasional Badan Standardisasi Nasional (BSN). Bimtek ini diikuti oleh perwakilan yang terdiri dari 1 orang Kepala Laboratorium dan 2 orang PLP dari Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Peternakan. Peserta bimtek mendapatkan materi dan bimbingan dari tim fasilitator yaitu Oktaria Diah Pitalokasari, S.Si dan Eko Septriani, S.P., M.Agribus.
Kepala Laboratorium Riset Unsoed, Prof. Dr. Endang Srimurni Kusmintarsih, S.U., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Laboratorium Riset Unsoed telah membuka layanan jasa analisis (pengujian) bidang fisika, kimia dan material. Selain itu laboratorium riset memiliki berbagai alat yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen baik dari internal maupun eksternal Unsoed untuk penelitian. Kegiatan akreditasi laboratorium diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pelaku indutri terhadap laboratorium riset sehingga dapat meningkatkan jumlah sampel pengujian yang masuk. Beliau juga mengharapkan agar bimtek ini dapat membantu Laboratorium Riset Unsoed dalam mengindentifikasi kesiapan dokumen, sarana dan prasarana yang sesuai dengan persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2017 sehingga laboratorium dapat menerapkan sistem manajemen sesuai standar tersebut dengan benar dan proses akreditasi dapat berjalan dengan lancar.
Kegiatan hari pertama bimtek yaitu peserta mengikuti pre-test tentang SNI ISO/IEC 17025:2017 dan pemaparan materi tentang Awareness Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2017 dilakukan oleh Eko Septriani, S.P., M.Agribus. Beliau juga menerangkan persyaratan-persyaratan sistim manajemen yang harus dipenuhi laboratorium. Materi tentang persyaratan teknis dan tahapan-tahapan proses akreditasi disampaikan oleh ibu Oktaria Diah Pitalokasari, S.Si.
Kegiatan bimtek hari kedua yaitu observasi langsung ke ruang laboratorium untuk melihat secara langsung proses pengujian yang masuk dalam ruang lingkup akreditasi. Proses pengujian dimulai dari proses penerimaan sampel hingga laporan hasil pengujian diterbitkan. Tim fasilitator juga melakukan pemeriksaan terhadap dokumen, sarana, prasarana, dan personil yang terkait dengan proses pengujian.
Bimtek ditutup dengan post-test dan pemaparan hasil gap analisis dari tim fasilitator. Dengan adanya bimtek ini diharapkan hasil gap analisis dapat memberikan informasi kekurangan/kesenjangan persyaratan yang harus dipenuhi laboratorium sehingga laboratorium dapat segera melakukan tindakan perbaikan dan akreditasi dapat segera tercapai.
